Selasa, 28 Juli 2015

Surat Untuk Calon Suamiku




Assalamualaikum wr.wb

Dear Calon Suamiku,,,

Apakabar Imanmu hari ini..??
Sudahkah harimu ini engkau awali dengan rasa syukur kepada Allah swt ? karena dapat menatap kembali fananya hidup ini.
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah ku genggam??

Wahai Calon Suamiku...
Taukah engkau betapa Allah swt mencintaiku dengan hebatnya?
Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya kenapa Allah swt selalu mengujiku tepat dihatiku yang paling dalam ini.
Namun aku tahu jawabannya,
Allah swt tau dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingatNya kembali mencintaiNya. Ujian demi ujian insha Allah membuatku lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu.

Calon Suamiku...
Entah dimana dirimu sekarang, tapi aku yakin Allah swt pun mencintaimu sebagaimna Dia mencintaiku.
Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah keshalihan, semoga sama halnya dengan dirimu.
Aku masih haus akan ilmu. Tuntunlah aku untuk selalu menimba ilmu di jalan Allah swt.

Wahai Calon Suamiku...
Setelah menjadi istrimu nanti, aku berharap menjadi pendamping yang sholehah agar kelak di Surga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang sholeh.
Sebenarnya, aku ini pencemburu berat, tapi kalau Allah swt dan Rasulullah lebih kau cintai dari pada aku, aku ridha. Aku harap begitu pula dirimu.
Aku yakin kaulah yang ku butuhkan.

Calon Suamiku...
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah Islam dari pernikahan kita.
Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah swt.
Bunga akan indah pada waktunya, yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah ku persiapkan diri ini sebaik-baiknya bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik, meski bukan umat yang terbaik tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.

Caon Suamiku...
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Itulah yang kini ku hadapi, kelak saat kita tengah bersama maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan dirku yang akan memahamimu.
Bersabarlah. Do'aku selalu bersamamu.
Agar Allah swt memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu..

Semoga Allah selalu menjaga imanmu...


Wasalamualaikum wr.wb


Firda Maryana


NB : (From google and edited by me)




Sabtu, 25 Juli 2015

I ❤ You Ayah



Ayah . . . . .

      Bagi setiap anak ayah adalah sosok pahlawan yang sangat dibanggakan nya. Seorang guru yang mengajarkan banyak hal, mulai dari sikap, perkataan serta perbuatan nya. Saat seorang ayah memiliki putri kecil ia pasti akan menjaganya dengan penuh kehati-hatian. Sedangkan saat seorang ayah memiliki putra kecil, biasanya ia akan mengajarkan arti dari tanggung jawab. Setiap anak tentunya selalu ingin membahagiakan kedua orang tuanya. 

      Sama seperti halnya firda sangat sayang sama ayah dan ibu. Meskipun saat ini ayah udh tertidur lelap dan bahagia di sisi Allah swt, tapi begitu banyak hal positif yang pernah ayah ajarin untuk firda. Saat ini firda, ka mira dan winda lah yang harus selalu menjaga ibu. Ayah adalah seorang guru, dosen, pengarang buku, programmer,  koordinator komputer, yang sangat menginspirasi ketiga putri ayah. Dulu ayah adalah seorang programmer di salah satu rumah sakit terkenal di daerah Jakarta , namun seiring perkembangan waktu ayah mendapat panggilan jiwa untuk menjadi seorang guru. Ayah bekerja begitu kerasnya tapi tak sedikitpun ayah berkata lelah. Saat pagi hari mulai senin-jumat ayah mengajar di salah satu yayasan sekolah SD-SMA terkenal didaerah jakarta, malam harinya ayah mengajar mahasiswanya sebagai seorang dosen di beberapa sekolah tinggi. Hari Sabtunya ayah menjadi maintenence dan koordinator komputer di salah satu sekolah Islam di bilangan Jakarta. Dan hari minggu ayah memberikan waktu untuk keluarga dan anak-anaknya. Namun saat ayah berfikir untuk melanjutkan studinya , ayah memutuskan dan mengambil waktu di hari minggu untuk melanjutkan kuliah S-2nya.

          Ayah adalah seorang laki-laki yang tegas, lebih suka berfikir secara logis, sangat menyayangi ibu dan anak-anaknya, asik, gaul, suka olahraga (terutama bulu tangkis) , menjiwai komputer (mulai dari ngerakit komputer sampe jadi , buat aplikasi , ya pokoknya komputer emang bidang ayah) , dan ayah sangat tertarik dengan dunia pendidikan. Kalo ditanya ayah bilang... ya namanya udah panggilan jiwa, saat bisa berbagi ilmu dengan orang lain atau bisa bantu seseorang dengan ilmu yang ayah miliki ayah seneng. Ngajar itu asik! Bahkan saat beberapa hari setelah ayah meninggal, banyak sekali murid dan mahasiswa ayah yang datang kerumah beserta rekan-rekan kerja ayah. Ada perkataan dari salah satu mahasiswa ayah yang nyentuh hati banget ... 

"Bu, saya sangat bangga dengan bapak". ujar salah satu mahasiswa ayah
"Memangnya kenapa dek?", tanya ibu
"Saya bangga dengan beliau bu, bapak selalu hadir ke kampus saat perkuliahan untuk mengajar kami malam hari hanya untuk beberapa jam, dan tak pernah beliau mengeluh sedangkan jarak dari tempat beliau bekerja di yayasan cukup jauh dengan kampus. Kadang malah kami yang suka bercandain bapak , pak emangnya bapak gak cape ya?". ujar mahasiswa ayah

Lalu kata mahasiswa ayah, ayah berkata demikian...

"Saya kesini bukan untuk mengejar uang ataupun pujian, tapi karena ilmu ini. Saya sudah punya tanggung jawab untuk menyampaikan ilmu ini kepada kalian. Kalau dibilang hanya karena uang , ya gak seberapalah sama tenaga yang dikeluarin. Ya, alasan nya cuma satu karena saya harus menyampaikan ilmu ini, kalau rezeki insha allah akan selalu mengikuti karena sudah ada yang mengatur."

        Denger kata-kata mahasiswa ayah ini, air mata langsung menetes :'( . Ternyata begitu hebatnya ayah.. ayah firda sendiri.. Yah.. firda bangga, sayang banget sama ayah.. gak ada kata-kata lagi yang bisa diucapin selain I LOVE YOU AYAH.

      Saat ayah meninggal emg firda, ka mira, winda, sangat kaget dan gak menyangka kalau ayah yang kami sangat sayang pergi ke hadapan Allah swt. Ayah itu royal dan sayang banget sama keluarganya. Ayah juga disiplin, kalo udah bilang gak boleh ya gak boleh, sebelum ayah bilang gak boleh ayah pasti berfikir dulu. Sering ko ayah bilang boleh. Biasanya gak boleh itu kalo nginep, main jauh, pulang malem tentunya, ya pokoknya ayah mau anaknya bener dan terjaga.


     Ayah adalah partner terbaik untuk bertanya. Baik itu mengenai pelajaran ataupun saat ingin membeli sesuatu barang, karena biasanya selera ayah itu bagus.

Terakhir kalinya ayah tersenyum bangga dan meledek saat firda bisa mentutor suatu materi lab yang sebelumnya banyak bertanya ke ayah.

"Wah, anak ayah senyam-senyum nih. Wah sukses nih tutornya. Lancar nih kayaknya , akhir2 ini udah gak nanya ke ayah lagi. Udah bisa dong ya gak nanya-nanya ayah lagi haha. Bagus harus gitu belajar yang rajin anak ayah" , ucap ayah sambil nyolek senyam senyum

"Ih ayah, siapa dulu ayahnya", sambil peluk ayah

"Tuh, fd ayah isinya banyak materi perkuliahan, kalo ada yg mau dicari baca aja dari fd ayah itu materinya lengkap dan contohnya ayah yg buat sendiri jadi kamu gampang pahamnya", lanjut ayah kasih fd

Gak kerasa itulah saat saat terakhir ayah..

yah....

Sampai kapan pun ayah akan ada selalu di hati firda, ka mira, winda, dan ibu.

Semua sikap, dan apa yang telah ayah ajarkan akan selalu kami ingat.

Meski sedih kehilangan ayah, tapi firda yakin Allah swt lebih menyayangi ayah disana. aamiin

Melihat ayah yang begitu bersemangat, firda jadi terinspirasi dan ingin menjadi seorang dosen untuk melanjutkan perjuangan ayah insha allah. Tapi gatau juga sih hehe, entah apapun pekerjaan firda nanti, semoga akan baik dan membawa berkah. aamiin


❤ You Ayah










Minggu, 08 Februari 2015

Virus? Pergi Sana!!!

Holaaaaa..
Virus? Pergi Sana!!! hahaha tau gak kenapa judulnya gitu? jadi hari ini tanggal 8 Februari 2015 bertepatan dengan ulang tahunnya Citra, Jam 9 pagi pas buka laptop *jengjeng zonk melanda :( dekstop dan start menu gak muncul sama sekali di layar laptop (Mugkin lagi ngecrash kali ya) pikirku. Tapi udah di restart 3 kali ko masih aja gitu cuma layar warna pink yg muncul di layar laptop. Bagus sih warna pink tapiiiii... mana dekstopnyaaa. Setelah itu muncul dugaan wah udah deh nih kena virus. Jadi ceritanya semalem aku download aplikasi perekam video emang sih ada tulisan apa gitu aku lupa terus ada pilihan abaikan atau bersihkan. Karena aku lagi buru2 kepencet deh tuh tombol abaikan. tapi ga ngaruh apa apa laptopnya baik-baik aja jadi aku santai-santai aja. Yaudah selesai ngerjain proposal buat technocorner langsung matiin laptop terus tidur.

hemmm.. keesokan harinya pas niat mau ngelanjutin proposal aku buka laptop, dan layar pink itu muncul (lagi). Sempet panik karena gatau gimana cara ngilangin virus yang entah bersembunyi dimana. Akhirnya yang ada di pikiran cuma manggil ayah. "Ayaaaaaaaaaaaaah lapotopnya kena virus". terus ayah bilang "Ada-ada aja sih abis download apa lagiiiii?". Tanya ayah sambil mukanya kesel haha. "Iya yah semalem abis download aplikasi, semalem tapi baik baik aja , mungkin karena salah download jadi gitu". Jawabku senyam senyum -_- . Pas ayah coba baru bentar eh ayah bilang "Yaudah bentar ya ayah mandi dulu geraah, coba  pake regedit". Apa itu regedit -_- karena ayah mandi agak lama yaudah akhirnya ngeline anak-anak kelas ada yg tau gak kenapa. Dan pada bilang kena virus. Yaudah kesel sendiri kenapa sampe bisa kena virus, tapi ya namanya juga laptop, wajar aja kena virus kalo ga hati-hati. Yaudah akhirnya coba-coba buka task manager dengan cara tekan Ctrl+Alt+Del sampe muncul task managernya kaya gini :

Setelah itu muncul perasaan, mungkin semalem ngejalanin program yang kena virus makanya harus dhentiin. Yudah terus nyoba deh buat end process program yang ada di submenu process. Udh nge buang 2 process tapi nihil hasilnya sama aja. Akhirnya restart lagi dan buka task manager lagi. Terus lakuin langkah yang sama end process kali ini aku scroll ke bagian paling bawah dan di situ ada tulisan "wscript.exe" entah itu file apa gak jelas yaudah aku end process. *jengjeng aaaaaaaaaaaaaah dengan seketika ngerefresh dan dekstop sama start menu nya muncul lagi. Alhamdulillah terucap. Ayah belum keluar juga dari kamar mandi yaudah deh seneng mau pamer sama ayah kalo udah nemuin caranya biar bisa kebuka lagi start menunya.(*ahahaiiii)

Setelah itu coba berharap kalo abis di restart udah bener lagi windowsnya. *jeng jeeenng zonk! layar pink itu muncul lagi. Dan akhirnya lakuin langkah yang sama yaitu buka task manager terus end process "wscript.exe" yang aneh itu. Dan seketika bisa lagi muncul dekstop dan start menunya. Oke langsung deh ambil pendapat kalo si aneh "wscript.exe" itu virus!!!!!!

Selanjutya ayah keluar dari kamar mandi terus pamer deh (padahal mah tau kalo abis direstart juga balik lagi ke layar kosong warna pink). Terus pas layarnya udah normal ayah liat terus nanya. "Tuh udah bisa diapain tadi ?" . Aku bilang "iyadong bisa yah tadi dimainin task manager nya aku end process ada file "wscript.exe" itu kyknya virus , tapiiii ko kalo di restart layar pinkya muncul lagi terus end process lagi baru bisa". Kata ayah "Nah tuh udah tau itu file virus ya berarti itu harus dibuang filenya biar bener lagi". "Didelete yah?",Tanya aku. "Coba end process dulu biar start menunya muncul",Kata ayah.

Setelah start menu muncul ayah ajarin ketik regedit pada start menu :



ketik regedit > Ada pilihan allow kemudian pilih aja Yes > Sampai muncul jendela seperti berikut ini :


Terus Cara untuk mencari file virusnya yaitu dengan cara tekan menu Edit > Find atau tekan Ctrl + F untuk mencari file. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Isikan pada kolom find nama file yang dicari lalu pilih Find Next. Nah secara otomatis akan terdeteksi file yang mangandung virus "wscript.exe" itu.

Awalnya sekali delete kirain udah bisa. Pas di restart ternyata muncul layar pink itu lagi. Ayah bilang itu tandanya virusnya nempel gak cuma di satu tempat coba ulangin langkah tadi. Akhirnya aku ulang langkah tadi terus di find lagi terus delete terus aku find lagi (inget kan cara findnya Ctrl+F) eh ternyata ada lagi di tempat lain terus find lagi delete lagi terus sampe tulisan nya sudah gak ada lagi file "wscript.exe" itu.



Setelah itu tekan OK.

Coba deh restart lagi laptopnya terus bisa lagi inshallah.. kalo laptopku bisa alhamdulillah..

Setelah itu huh rasanya plong banget. Karena sempet kepikiran ( MASA IYA HARUS INSTALL ULANG) hihihihi, syukurnya sudah teratasi.

Nah, jadi kalo ada temen temen yang mengalami hal yang sama mungkin pernah kena virus layar dekstop dan start menunya ilang atau mungkin yang lain nya jangan panik. Di internet juga sebenernya ada beberapa cara buat ilangin virus, cuma ini pengalaman sendiri yang sempet bikin panik tadi, ya mudah mudahan bisa jadi tambahan ilmu buat yang belum tahu . lumayan buat tambah-tambah pengetahuan seenggaknya jadi udah tau cara ngilangin file virus, so jangan panik dulu ya :D

Oia buat yang suka download jangan ceroboh, lebih hati hati aja karena virus bisa nyerang kapanpun bahkan disaat kamu lengah *haha. Kompatible windows untuk kena virus itu lebih mudah, gak seperti Linux yang lebih aman. So be careful  =)

Sekian cerita tadi siang, makasih buat ayah. Love you ayah ;)

========================================================================

Rabu, 21 Januari 2015

Pentingnya Punya Lebih dari Satu Sumber Penghasilan Buatmu yang di Usia 20-an


Helloooooo, udah lama ya gak ngeblog lagi karena banyak tugas kuliah dan aktivitas lain nya yang ga bisa di skip, baru kepikiran buat mulai ngisi blog lagi. tadinya sih mau buat cerita tapi hemm lagi belum dapet mood nya hehe banyak yang mau ditulis sih, tunggu tanggal main nya aja ya hehe. sekedar sharing buat kalian yang suka baca artikel dari hipwee nih aku ada bacaan buat kalian. Aku sendiri suka baca artikel postan hipwee, awal taunya karena liat di facebook, setelah itu aku jadi suka baca karena banyak artikel yang membangun sih menurut aku. yaudah yuk monggo dibaca buat iseng-iseng :D
Punya pekerjaan atau gak punya sama sekali, merupakan problema klasik bagi angkatan kerja di Indonesia. Jangankan untuk punya 2 atau lebih pekerjaan, mendapatkan satu pekerjaan aja terasa sulit. Februari 2014 BPS mencatat 5,7% dari 125, 32 juta angkatan kerja Indonesia adalah pengangguran. Mayoritas dari 7,15 juta orang ini berada pada kisaran usia 19-24 tahun. Sangat disayangkan, pada usia yang begitu muda dan produktif tidak diimbangi dengan kegiatan yang produktif pula.
Bagaimana dengan 118,17 juta orang yang cukup beruntung memenangi kompetisi untuk meraih pekerjaan? Apakah kamu pantas untuk berpangku tangan karena sudah punya pekerjaan dari pagi hingga sore, Senin sampai Jum’at? Kebanyakan pekerja usia 20-an berpikir kalau dirinya masih jauh dari masa pensiun, masih sehat jadi gak perlu memikirkan hari tua dulu. Menabung bisa ditunda dan kalau hal-hal tak terduga terjadi, itulah gunanya kartu kredit ‘kan?
Jika kamu masih berpikir seperti demikian hari ini maka kamu terlalu naif, Anak Muda. Kamu mengabaikan apa yang sebenarnya bisa kamu kontrol, seperti kualitas kerja, produktivitas dan penghasilan lalu meremehkan apa yang sebenarnya gak bisa kamu kontrol seperti waktu, kesehatan dan umur. Meski kamu udah puas dengan pekerjaan dan penghasilan kamu sekarang, gak ada salahnya kalau kamu menjalankan pekerjaan lain dan menghasilkan pemasukan sampingan.
1. Punya lebih dari satu pekerjaan mungkin terlihat melelahkan namun sebenarnya pekerjaan kedua, ketiga dst berpotensi memberi kamu kenyamanan

Melelahkan namun bikin rasa aman via www.todayonline.com
Sesulit apapun kelihatannya, secapek apapun kamu membayangkannya, punya lebih dari satu pekerjaan sebenarnya memberi kamu kenyamanan. Mengapa demikian? Karena rasa nyaman akan menghampiri ketika sadar penghasilanmu lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan, rasa tenang pelan-pelan tumbuh ketika kamu tahu ‘tiang lebih besar dari pada pasak’ kali ini. Batin kamu pun tenang bila memiliki diversifikasi penghasilan, kamu bisa kehilangan satu pekerjaan namun masih bisa menghasilkan sejumlah uang dari sumber lain.

2. Penghasilan tambahan akan membebaskan kamu dari jeratan-jeratan finansial


Bebas hutang
Kalau kamu selama terbiasa mengencangkan ikat pinggang agar gaji bisa mencukupi kebutuhan, penghasilan dari pekerjaan kedua setidaknya akan melonggarkan lilitan bujet yang selama ini mengekang kamu. Biasanya orang-orang akan menyuruhmu mengurangi pengeluaran, berhemat, membuat anggaran dan mulai menabung, namun nasihat-nasihat tersebut akan lebih mudah dijalankan bila kamu punya penghasilan tambahan.
Bukan buat foya-foya, namun hanya untuk mencicipi keamanan secara finansial. Penghasilan tambahan inilah yang membuat kamu tetap bisa makan enak setiap malam, membayar hutang-hutang, membeli buku setiap minggu atau sekedar dijadikan tabungan tetap tiap bulan.
3. Mengandalkan gaji doang gak akan membawa kamu liburan tiap  tahun. Inilah fungsi pekerjaan kedua dan ketigamu, buat dana liburan!

Uang tambahan membiayai liburan kamu via nikkokarki.files.wordpress.com
Kemungkinan besar kamu tetap bisa liburan ke Bali atau Yogyakarta setiap tahun itu pun setelah menabung mati-matian dan hidup berdasarkan bujet dari hari ke hari agar bisa memesan tiket murah untuk tahun depan. Tapi coba bayangkan bagaimana apa jadinya kalau kamu gak menggantungkan hidup pada satu sumber pemasukan. Uang penghasilan tambahan yang mungkin gak seberapa jika dibandingkan gaji bulananmu akan sangat membantu jika dialokasikan sebagai dana liburan. Dengan begitu kamu tetap bisa hidup nyaman mengandalkan gaji, lalu menggunakan penghasilan tambahan untuk memesan tiket, hotel dan mungkin membawa pacarmu turut serta untuk liburan.
4. Pekerjaan sampingan memberi kamu kesempatan untuk menghasilkan uang dari hobi atau passion aslimu
Passion, coy! via forums.sgclub.com
Memiliki pekerjaan kedua, ketiga dan seterusnya bukan berarti kamu harus menyiapkan CV, surat lamaran dan kembali mengikuti wawancara di kantor lain. Ingat, penghasilan gak selalu datang dari bekerja di belakang meja. Dari hobi, soft skill dan passion terpendam kamu bisa menghasilkan uang. Kalau kamu bekerja Senin hingga Jum’at dari pagi sampai sore di kantor, korbankan jam petang dan malammu untuk mengerjakan proyek/pesanan foto jika kamu punya bakat di bidang fotografi. Atau gunakan akhir pekanmu untuk menjadi barista di kafe jika kebetulan kamu punya keahlian meracik kopi.
Jika selama ini kamu mengeluh pekerjaan kantoran gak sesuai dengan passion kamu, namun harus tetap bertahan karena gaji yang lumayan, maka pekerjaan sampingan adalah kesempatan kamu berkarya sesuai dengan minat asli kamu. Ubah hobi dan bakat menjadi sumber pemasukan tambahan. Coba lihat sekeliling kantor kamu, siapa tahu salah satu rekanmu adalah musisi pas weekend yang menghasilkan jutaan dari membuat jingle iklan.
5. Penghasilan-penghasilan tambahan berperan besar dalam menjaga kesejahteraanmu di masa depan

Untuk masa depan via galleryhip.com
Seperti yang dibahas sebelumnya, memiliki pekerjaan kedua akan memberi kamu ketenangan lahir dan batin. Meski kamu capek, penghasilan lebih yang kamu hasilkan inilah yang bakal menjadi bumper kamu ketika hal-hal yang gak bisa kamu kontrol seperti jatuh sakit atau musibah menimpa. Jauh sebelum kejadian buru terjadi (dan pasti terjadi) kamu sudah menyiapkan diri dengan membuat simpanan cadangan. Sebelum penyakit menimpa kamu udah siap duluan dengan mendaftarkan diri di asuransi kesehatan dan semacamnya. Sebelum hari tua datang kamu sudah menyiapkan dan pensiun yang bisa kemu nikmati ketika gak produktif lagi.
Tanpa sadar uang yang kamu habiskan untuk asuransi, tabungan dan simpanan pensiun menjadi investasi jangka panjang yang bisa kamu nikmati ketika gak lagi bekerja. Semua kenyamanan di hari tua tersebut baru bisa kamu nikmati jika kamu punya penghasilan lebih, yang benar-benar terpisah dari gaji tetap per bulan.
6. Punya pekerjaan lebih dari satu cocok buat kamu yang belum siap berkomitmen pada satu karir

Belum siap buat 9 to 5 via manual.co.id
Jutaan pemuda usia 20-an di kota-kota besar Amerika memilih untuk memiliki lebih dari satu pekerjaan, bahkan beberapa di antaranya punya empat pekerjaan sekaligus. Ambil contoh Louise Gassman, seorang aktris yang juga seorang asisten instruktur tari di Julliard, pengasuh bayi danmengerjakan urusan administrasi dan instruktur bersepeda pada sebuah pusat kebugaran di New York.
Louise punya sekian banyak pekerjaan bukan karena dia tamak, tapi itu karena membuatnya bahagia. Dia ditawari pekerjaan full-time di gym tersebut, namun dia harus menolaknya. Karena kalau bekerja penuh dari jam 9 pagi hingga 5 sore berarti dia gak punya waktu buat audisi dan mengejar passion-nya berakting.
“…pilihan apa yang aku punya? Kerja kantoran dan gak bahagia? Being happy is a super high value to me” ungkap Louise kepada The New York Times.
7. Memiliki banyak pekerjaan akan membukakan lebih banyak peluang untuk kamu

Sonia Eryka: blogger, pengusaha, dan penyanyi via soniaeryka.blogspot.com
Keluar dari zona nyaman dengan mencoba memiliki pekerjaan lebih dari satu pastinya bakal bikin kamu kelelahan, jam kerja kamu jadi lebih panjang dan kemungkinan besar kamu gak bisa menikmati akhir pekan, libur dua hari berturut-turut adalah sebuah kemewahan. Tapi sebenarnya memiliki banyak pekerjaan memungkin kamu keluar dari lingkungan kerja yang biasa dan memberi kamu waktu untuk menentukan karir di bidang apa yang benar-benar kamu inginkan.
Bukan gak mungkin pekerjaan sampingan kamu malah menjadi karir dan sumber pemasukan utama dalam 5-10 tahun ke depan karena lebih sesuai dan cocok dengan bakat kamu. Pekerjaan sampingan gak hanya menambah pundi-pundi uang kamu namun juga menambah jaringan kamu dan membuka peluang karir yang lebih besar.
8. Ketika sudah menemukan satu jalur karir yang tepat, kamu akan dibekali skill yang berharga

Juggling dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain emang bakal bikin kamu capek, namun kamu gak perlu selamanya menjalani karir ganda seperti ini. Ketika kamu sudah menemukan satu jalur karir yang mapan, katakanlah ketika kamu sudah memasuki usia 30, pengalaman beragam dari macam-macam pekerjaan akan membekali kamu dengan keahlian yang berharga.
Kamu tentunya punya pengelolaan waktu yang baik, kamu jadi ahli dalam multitasking, pintar mengorganisir dan pastinya gak gagap dalam menghadapi teknologi karena banyak pekerjaan sampingan seperti menulis, menjadi admin media sosial atau gaming mengharuskan kamu berurusan dengan internet. Punya pekerjaan lebih dari satu adalah latihan yang bagus bagi pengelolaan diri, pengelolaan amarah dan melatih kamu untuk tetap profesional dalam semua bidang.
9. Kamu harus berkarya sebanyak dan sebaik mungkin selagi kamu sehat, muda dan berbahaya

Dunia di kaki Gen Y via lostgenygirl.com
Sebagai bagian dari Genarasi Y, kamu tentunya sudah sadar kalau kamu sedang berada pada usia belia namun sudah bisa menghasilkan sesuatu. Dengan jenjang pendidikan yang bagus, bukanlah pilihan bijak kalau kamu menyia-nyiakan semangat, ilmu, dan keahlian tersebut selagi masih muda. Bukannya menganjurkan kamu untuk bekerja sebanyak 100 jam per minggu karena menurut Hipwee keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi harus tetap terjaga. Namun bekerja lebih dari 35 jam/minggu gak akan ‘membunuh’ kamu, terutama ketika kamu masih muda, sehat dan belum berkeluarga.
Awalnya mungkin kamu bakal kewalahan membagi waktu tapi seiring dengan pengalaman kamu pasti mampu mengatur gimana caranya pekerjaan sampingan gak mengganggu pekerjaan utama dan kehidupan pribadi kamu. Itulah mengapa sebaiknya anak muda usia 20-an tinggal di pusat kota karena akan sangat memudahkan mobilitas dan mendukung produktivitas kamu.
10. Dan bukankah two is always better than one?

Muda dan berbahaya via jdacommunity.com
Sederhana saja, punya pekerjaan lebih dari satu akan memberi manfaat yang lebih baik bagi keuanganmu. Kamu yang terjebak hutang bisa merasa bebas dari rasa was-was kejaran debt collector, kendaraan atau gadget yang selama ini hanya berada dalam wishlist akhirnya bisa kamu miliki serta kamu punya kesempatan untuk membuat pikiran kamu selalu tajam karena terbiasa untuk memecahkan beragam masalah dari bermacam-macam tantangan pekerjaan yang kamu lakukan setiap hari.
Anak muda 20-an di Indonesia kebanyakan sudah merasa nyaman dengan dirinya, lama-lama hal seperti ini akan membuat kamu jadi malas untuk meraih lebih. Memutuskan untuk punya banyak pekerjaan selagi kamu masih muda dan punya waktu yang banyak adalah awal yang bagus untuk membentuk masa depan dari sekarang.
Jadi gimana, siap menjemput masa depan yang lebih baik dengan memiliki lebih dari satu pekerjaan?

Sumber : https://www.facebook.com/hipweecom