PENDIDIKAN DAN
PERGURUAN TINGGI
A. Tujuan pokok sosialisasi
Tujuan pokok sosialisasi [3] :
a. Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan)yang dibutuhkan
bagi kehidupan kelak di masyarakat.
b. Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan
kemampuannya.
c. Pengendalian funsi-fungsi organik yang dipelajari melalui
latihan-latihan mawas diri yang tepat.
d. Bertingkah laku selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan
pokok yang ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan masyrakat umumnya.
3. Potensi Generasi Muda dan Pendidikan
3.1 Mengembangkan Potensi Generasi Muda
Di negara-negara maju, salah satu di antaranya adalah Amerika Serikat, para
mahasiswa sebagai bagian generasi muda, didorong, dirangsang dengan berbagai
motivasi dan dipacu untuk maju dalam berlomba menciptakan suatu ide / gagasan
yang harus diwujudkan dalam suatu bentuk barang, dengan berorientasi pada
teknologi mereka sendiri. Untuk mengembangkan ide-ide / gagasan-gagasan itu,
Institut Teknologi Maschussets (MIT) Universitas Oregon dan Universitas
Carnegie Mellon (CMU), telah membuat proyek bersama berjangka waktu lima
tahunan, melibatkan sekitar 600 mahasiswa dan 55 anggota fakultas dalam
program-program belajar dan membaharu dalam wadah Nasional Science Foundation
(NSF), di masing-masing pusat inovasi universitas-universitas tersebut. Hasil
yang dicapai proyek itu : Lebih dari dua lusin produk, proses atau pelayanan
baru telah dipasarkan dan menciptakan hampir 800 pekerjaan baru, dan memperoleh
hasil penjualan sebesar $46,5 juta (Kingsbury. Louise, 1978:59) [3].
Gagasan dan pola kerja yang hampir serupa telah dikembangkan pula di
negara-negara Asia, misalnya : Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan. Jerih
payah dan ketentuan para inovator pada sektor teknologi industri itu membawa
negara-negara itu tampil dengan lebih meyakinkan sebagai negara-negara yang
berkembang mantap dalam perekonomiannya.
Sebagaimana upaya bangsa Indonesia unrtuk mengembangkan potensi tenaga muda
agar menjadi inovator-inovator yang memiliki keterampilan dan skill berkualitas
tinggi.
B. Pengertian pendidikan dan perguruan tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang
keinginannya masing-masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat,
dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara
pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan perguruan
tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam lagi
ilmu-ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan
berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa
dan negaranya.
C. Alasan untuk berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi
Mengapa semua individu khususnya di Indonesia wajib mengenyam pendidikan
selama 12 tahun? maka jika tidak, akan terjadi akibat seperti Pengangguran
Semakin Banyak, Generasi Muda tidak ada, perampokan, pembunuhan dan lain
sebagainya. (Menakutkan bukan) faktor: hanya karena pendidikan yang mahal. Syukurlah pemerintah
punya program sekolah gratis selama 9 tahun, “itu setahu saya karna saat SMA
saya masih bayar”. Jadi kesimpulannya mengapa individu harus mengenyam
pendidikan adalah karna setiap individu
harus sekolah Minimal selama 12 tahun agar disaat seseorang beranjak dewasa,
seseorang itu dapat bermanfaat sebagai pemuda yang aktif didalam lingkungan
masyarakat dan akan menjadi Generasi Penerus yang akan menjadi Pemimpin yang
baik mengerti rakyat dan memajukan bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Sumber : http://etrisetiowati.blogspot.com/2011/10/perguruan-dan-pendidikan.html , www. google.com
,www.wikipedia.com
0 komentar:
Posting Komentar