PENDUDUK
A. Tiga Jenis
Struktur Penduduk
Komposisi penduduk adalah suatu Negara
yang mempunyai wilayah yang luas dan juga banyak penduduk didalam satu Negara
tersebut, dari penduduk tersebut banyaknya, akan dikelompokan pada
kriteria-kriteria tertentu
Biasanya dalam pengelompokan itu kriteria yang diambil
kebanyakan adalah umur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal
semua itu dikelompokkan demi tidak terjadi masalah-masalah sepele yang timbul
dikarenakan terjadi karena hanya sebuah hal sepele
Dalam suatu keluarga ada kepala keluarga yang mempunyai mata
pencaharian sebagai pegawai negeri sipil yang mempunyai gaji sebesar 3 juta
rupiah dalm sebulan didalam suatu pengelompokan penduduk kelurga ini termasuk
keluaraga yang cukup mampu
Didalam dunia ada 3 jenis struktur yang dipakai dalam satu
Negara atau wilayah yang dikelompokan berdasarkan umur yaitu:
• Struktur penduduk muda adalah apabila suatu wilayah atau
Negara sebagian besar panduduknya muda struktur ini dimulai dengan umur 0-14
tahun
• Struktur penduduk dewasa adalah apabila suatu wilayah atau
Negara sebagian besar panduduknya dewasa struktur ini dimulai dengan 15-64
tahun
• Struktur penduduk tua adalah apabila suatu wilayah atau Negara
sebagian besar panduduknya tua tidak terdaftar lagi struktur ini dimulai dari
65 tahu keatas/senja
B. Bentuk Piramida
Penduduk Stasioner
Piramida Penduduk Stasioner memiliki ciri-ciri :
a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
b. Tingkat kelahiran rendah
c. Tingkat kematian rendah
d. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat
Distribusi usia dan jenis kelamin
penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu
piramida penduduk. Grafik ini berbentuk segitiga, dimana jumlah penduduk pada
sumbu X, sedang kelompok usia (cohort) pada sumbu Y. Penduduk lak-laki
ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di
bagian kanan.
Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk
dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah
dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir
menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua.
Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup
rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang
menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya risiko kematian.
Ø Piramida Bentuk Muda : Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan
angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk
yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok
umur muda.
Contohnya adalah negara-negara yang sedang berkembang, misalnya
Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India.
Ø Piramida Bentuk Tua : Suatu wilayah
memiliki angka kelahiran yang menurun dengan cepat dan tingkat kematian yang
rendah. Piramida ini juga dicirikan dengan jumlah kelompok umur muda lebih
sedikit dibanding kelompok umur tua.
Contohnya adalah negara-negara yang sudah maju, misalnya Amerika
Serikat.
C. Rasio
Ketergantungan
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan
antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65
tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan
dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio
Ketergantungan Tua.
• Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk
umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
• Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk
umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai
indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara
apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang. Dependency
ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya
persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus
ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum
produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentasedependency ratio yang
semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk
yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif
lagi.
Sumber: http://wahyubudihartanto.blogspot.com , http://missevi.wordpress.com/2010/08/14/struktur-penduduk/ , http://gurumuda.com/bse/piramida-dan-komposisi-penduduk) , http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=188&fname=materi2b.html ,
0 komentar:
Posting Komentar